Ibu adalah sosok yang sangat berarti dihidup kita, saya rasa semua anak didunia juga merasakan hal yang sama seperti saya. Tapi terkadang kita sama sekali tidak menghargai setiap tets lelah Ibu kita. Padahal dia hanya ingin membuat anaknya bahagia. Dia selalu bekerja tak kenal lelah ia hanya ingin suatu saat nanti anaknya menjadi orang yang berpendidikan dan menjadi lebih baik dari dirinya.
Tapi sering kali kita tidak menghargai jerih payah orangtua kita. Anak durhaka? Bukan lagi hal yang mustahil ataupun langka, bahkan jaman yang semakin modernpun mendorong tingkah laku mereka yang semakin buruk. Not everyone but some people like that. Kasih sayang orangtua yang kurang, globalisasi ataupun faktor ekonomi menjadi alasan mereka.
Bahkan sebaliknya banyak Ibu yang tega menyakiti anaknya sendiri, bahkan mereka sempat ingin membunuh anaknya sendiri. Seperti ibu yang membuang anaknya disungai? Mencoba untuk membunuh anaknya? Saya sering menyaksikan berita seperti itu di TV. Mustahil dan tidak masuk logika tapi nyata.
Yang lebih mirisnya ada ibu yang tega memotong tangan anaknya dan ia sengaja melakukan hal itu supaya orang lain iba dan memberikan ia uang lebih banyak. Miris, menyedihkan, faktor ekonomi menjadi alasan utama mereka melakukan hal itu.
Tapi yang paling terpenting adalah Ibu akan selalu menyayangi kita, hingga nafasnya tidak berhembus lagi. Kita tidak mungkin berhasil tanpa adanya peran Ibu dihidup kita. Kita sering menjadi alasan atas tangisannya tapi dia selalu membukakan pintu maafnya selalu untuk kita.